Purworejo,
suatu daerah kecil disebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta. Mungkin masih
banyak orang yang belum mengenal daerah ini. Tapi, untuk sebagian orang yang
sering ke jogja menggunakan kendaraan pribadi mungkin sedikit mengenal daerah
ini. Mereka yang meluangkan waktunya untuk rehat atau sekedar mencari jajanan
khas, di Purworejo ada dawet hitam yang khas, yang cukup banyak berjejer di
pinggir jalan. Banyak para pengguna jalan yang menyempatkan waktunya untuk
menikmatinya, apalagi kalau cuaca panas seperti akhir-akhir ini pasti kios-kios
dawet ramai pembeli.
Tidak
hanya dawet hitam yang khas dari kota kecil ini, ada pula makanan yang cukup
unik dari nama dan bentuknya, clorot namanya. Iya, makanan yang khas dan cukup unik
ini bisa dibeli pasar tradisional di purworejo. Makanan ini manis karena
menggunakan gula jawa, tidak cuma manis, makanan yang cukup unik ini dijamin
bisa membuat ketagihan untuk menikmatinya.
Bukan
hanya makanan yang khas saja yang ada di Purworejo ini. Dari segi wisata
religi, purworejo memiliki bedug yang kononnya terbesar di seluruh dunia. Bedug
ini ditempatkan di masjid Agung Purworejo. Bedug ini hanya dipergunakan tiap
hari besar saja. Bedug ini juga dikelilingi pagar, agar bedug ini terjaga dari
tangan-tangan para pengunujung yang penasaran memegangnya ataupun usil.
Mungkin
inilah gamabaran kecil dari kota kecil bernama kecil di sebelah barat Daerah
Istimewa Yogya karta yang memiliki cukup banyak sejarah.